MUSEUM LOUVRE
Museum Louvre
(bahasa Perancis: Musée
du Louvre; bahasa Inggris: The Louvre Museum) adalah salah satu
museum terbesar, museum seni yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen
bersejarah di dunia. Museum Louvre setinggi
22 m ini terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris,
Perancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19
dipamerkan di area seluas 60.600 m2.
Arsitek Museum Louvre adalah Ieoh Ming Pei. Namanya kerap
diinisialkan dengan I. M. Pei. Lahir di Canton, China, pada 1917 ia kemudian
hijrah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan kuliah arsitektur di MIT. Pei menjadi satu-satunya arsitek asing dalam proyek museum ini.
Selain membuat
dua courtyard yang dilingkupi kaca,
desain Pei juga termasuk penggalian dua courtyards
lainnya untuk menciptakan ruang penyimpanan dan infrastruktur. Desain piramida
Pei sangat kontroversial dan mungkin 90% warga Paris menolak pada awalnya,
meski demikian semua orang menyukainya. Banyak orang percaya membangun
bangunan modern di depan gedung bersejarah Louvre merupakan sebuah ejekan.
Bangunan museum besar dibangun ditempat yang dahulunya merupakan benteng kuno. Namun, faktanya Louvre menjadi salah
satu tetenger (landmark) Paris selain
Eiffel.
Pei memilih
bentuk piramida yang kontroversi sehingga sesuai dengan arsitektur Louvre.
Alasan lain mengapa ia memilih menggunakan piramida adalah bahwa secara
struktural piramida merupakan bentuk yang paling stabil. Piramida ini selesai
pada tahun 1989, dan kemudian Pei menambahkan piramida terbalik yang ukurannya
lebih kecil (dikenal dengan sebutan piramida terbalik) di bagian depan museum.
Piramida terbalik ini berfungsi sebagai kaca atap bagi para pengunjung dan area
perbelanjaan yang terletak di bawahnya. Walaupun menuai pertentangan terhadap
rencana ini, Piramida tersebut telah menjadi salah satu symbol yang dapat
dikenali dengan cepat, simbol kedua tentu saja Menara Eiffel.
“Piramida kaca adalah simbol yang mempertegas
pintu masuk ke Louvre. Ia ditempatkan persis di pusat gravitasi dari tiga
paviliun yang ada. Ia diasumsikan sebagai pintu masuk simbolis untuk kompleks
bangunan yang luas, berkelok-kelok, dan tidak memiliki pusat.”
“Secara formal, piramida adalah bentuk yang paling
cocok dengan arsitektur Louvre. Piramida juga secara struktural merupakan
bentuk yang paling stabil. Apalagi konstruksinya dari kaca dan baja. Ini
sekaligus penanda jeda dengan tradisi lampau arsitektur. Ya, karena ini adalah
zaman kita.” ujar Pei.
Area umum lainnya
dapat dicapai dengan menelusuri anak tangga spiral yang dramatis. Proyek ini
juga mengembangkan akses ke galeri yang terletak di ketiga sisi gedung, dan
memudahkan pengunjung berkeliling gedung dengan mudah. Sebagai tambahan,
terdapat auditorium baru, kafe dan restoran, serta ditambah ruang pendukung
teknik yang diperlukan galeri modern dengan reputasi Internasional.
Piramida Louvre dikenal sebagai Proyek Besar Paris. Proyek
ini dilaksanakan selama tahun 1980-an atas anjuran Presiden Francois Mitterrand
(1919-1996) untuk menyediakan rangkaian monument modern yang melambangkan peran
Prancis dalam bidang seni, politik, dan ekonomi dunia di akhir abad ke 20.
Proyek besar lainnya adalah termasuk Grande
Arche de la Defense berlapis marmer, menara kaca Perpustakaan Nasional oleh
Dominique Perrault, dan Opera Bastille karya Carlos Otts. Gedung kaca yang
diresmikan pada tahun 1989 merupakan pengakuan peringatan revolusi yang terjadi
pada tahun 1789.
Koleksi lukisan Museum Louvre berjumlah lebih dari 7.500
buah yang berasal dari abad ke-13 Masehi hingga tahun 1848 dan diatur oleh 12
kurator. Hampir dua per tiga dari keseluruhan koleksi merupakan hasil karya
pelukis Perancis. Salah satunya
adalah lukisan Mona Lisa yang dilukis oleh Leonardo da Vinci.
Berikut site plan dan floor plan dari Museum Louvre.
GALLERY
SOURCE
Komentar
Posting Komentar