Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

BAB V Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN Berdasarkan 2 bangunan hotel di atas, dapat disimpulkan: 1.      Hotel memiliki fungsi sebagai tempat menginap sementara yang harus menyediakan fasilitas-fasilitas seperti restoran, bar, meeting room , kolam renang, serta roof top. Fasilitas hotel berbeda-beda tergantung lokasi hotel serta kebijakan negara masing-masing. 2.     Karena harus menyediakan kamar yang cukup banyak, maka solusi desain dari pembangunan hotel adalah dibangun veritikal dengan sistem struktur rigid frame atau portal (menggunakan baja, namun tetap kaku). 3.     Hotel harus bisa memberikan pemandangan yang menarik untuk tamunya. Oleh karena itu, hotel biasanya didisain dengan dinding kaca agar tidak menghalangi view. 4.      Karena tinggi dan struktur yang kaku, kebanyakan hotel hanya sebatas kotak-kotak dengan denah persegi serta di cover dengan kaca. 5.      Berdasarkan pengamatan kedua bangunan, Platform Tower dan CitizenM Tower memiliki bentuk fasad yang mirip, karena penggun

BAB IV Pembahasan Studi Kasus Kritik Arsitektur

BAB IV PEMBAHASAN STUDI KASUS a.               Platform Tower Gambar 4.1 Platform Tower Sumber: archdaily.com, 2019 -         Arsitek                  : Arsitek OFIS -         Lokasi                  : Ljubljana, Slovenia -         Kategori               : Hotel -         Luas                      : 23.415 m 2 -         Tahun Proyek       : 2018 Hotel ini terdiri dari 21 lantai. Konsep dalam hotel ini mendefinisikan massa sebagai perakitan platform yang jelas untuk melarutkan massa yang diberikan ke lanskap perkotaan. Hasilnya adalah Platform Tower, yang menumbuhkan lempengan horizontal yang berubah mengikuti volume perkotaan yang tetap. Unsur-unsur horisontal aluminium buram kontras dengan panel kaca transparan, mengurangi kehadiran bangunan dalam konteks perkotaan. Tujuannya adalah untuk menggabungkan bangunan dengan konteks perkotaan yang ada. Area berkaca “diarsir” dengan pola motif Slovene pixelated dalam bentuk tirai abstrak. 1.         Structural (

BAB III Kajian Pustaka Kritik Arsitektur

BAB III KAJIAN PUSTAKA 1.1               Definisi Hotel Definisi hotel menurut Webster New World Dictionary “Hotel as a commercial establishment providing lodging and usually meals and other services for the public, especially for travels.” (Fred R.Lawson, 1988). Yang artinya hotel adalah suatu bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan, minuman, serta pelayanan lainnya untuk umum yang dikelola secara komersial terutama untuk para wisatawan. Sedangkan pengertian yang dimuat oleh Grolier Electronic Publishing Inc. (1995) yang menyebutkan bahwa hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Maka dari beberapa pernyataan itu dapat disimpulkan bahwa hotel adalah suatu akomodasi yang menyediakan jasa penginapan, makan, minum, dan bersifat umum serta fasilitas lainnya yang memenuh syarat kenyamanan dan dikelola secara komersil. 1.2               Tipologi Hotel Hotel masuk ke dalam tipologi bangunan de

BAB II Metode Kritik Arstektur

BAB II METODE PENELITIAN Di dalam arsitektur terdapat berbagai macam kritik arsitektur, yaitu: 1.     Kritik Deskriptif 2.     Kriti k Normatif 3.     Kritik Tipikal 4.     Kritik Impresionis 5.     Kritik Interpretif 6.     Kritik Terukur Dalam tugas Kritik Arsitektur ini peneliti akan menggunakan Kritik Normatif. Karena kompleksitas, abstraksi dan kekhususannya kritik normatif dibedakan menjadi: 1.     Metoda Doktrin (satu norma yang bersifat general, pernyataan prinsip yang tak terukur) 2.     Metoda Sistemik (suatu norma penyusunan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan) 3.     Metoda Tipikal (suatu norma yang didasarkan pada model yang digenralisasi untuk satu kategori bangunan spesifik) 4.     Metoda Terukur (sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif) Karena akan membahas bagaimana efisiensi tipologi bangunan hotel, maka metode yang akan peneliti gunakan yaitu kritik tipikal. Peneliti akan m