Langsung ke konten utama

Resensi Facing the Giants (2006)


Sebuah film drama Kristen dari Amerika Serikat tahun 2006. Alex Kendrick adalah sutradara dan sekaligus pemeran utama. Film ini mengisahkan petualangan tim sepak bola Amerika pada suatu sekolah menengah atas dari sudut pandang orang Kristen.
Grant Taylor (Alex Kendrick) adalah pelatih untuk tim sepak bola Shiloh Eagles di Shiloh Kristen Academy yang selama 6 tahun menjabat belum berhasil memperoleh hasil positif. Setelah kalah di tiga pertandingan pertama di musim kompetisi, pihak sekolah mulai meragukan kemampuannya melatih dan ingin menggantikan posisinya dengan orang lain.
Pelatih Taylor benar-benar kehilangan harapan dalam mengatasi perasaan takut dan kegagalan yang dialaminya. Mulai dari mobil yang sering mogok, keuangan pribadi yang parah, divonis susah memiliki anak oleh dokter, dan karir kepelatihannya yang terancam berakhir.
Tetapi sebuah mimpi dan kejadian aneh yang terjadi dalam hidup Pelatih Taylor tiba-tiba membantu dia untuk menemukan tujuan yang lebih besar daripada sekedar menang dalam pertandingan.
Ia membimbing dan menghimbau setiap pemainnya untuk menyerahkan upaya pada Tuhan. Sejak itu Eagles hanya kalah satu kali dan maju ke final negara bagian menghadapi juara bertahan tiga kali "Richland Giants". Meskipun Eagles hanya mempunyai sepertiga jumlah pemain dibandingkan dengan Giants, Eagles berhasil bertahan dan akhirnya menang. Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di timnya. Yang pada akhirnya membuahkan keberhasilan di dalam dan di luar lapangan football.
Sang pelatih pun perlahan tapi pasti dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini ia hadapi. Grant taylor yang divonis susah memiliki anak akhirnya dianugerahi Tuhan dua orang anak.
·                     Alex Kendrick sebagai Grant Taylor
·                     Shannen Fields sebagai Brooke Taylor
·                     James Blackwell sebagai Matt Prater
·                     Bill Butler sebagai Neil Prater
·                     Bailey Cave sebagai David Childers
·                     Steve Williams sebagai Larry Childers
·                     Tracy Goode sebagai Brady Owens
·                     Jim McBride sebagai Bobby Lee Duke
·                     Tommy McBride sebagai Jonathan Weston
·                     Jason McLeod sebagai Brock Kelley
·                     Chris Willis sebagai J.T. Hawkins Jr.
·                     Ray Wood sebagai Mr. Bridges
·                     Erin Bethea sebagai Alicia Houston
·                     David Nixon sebagai Mr. Jones
·                     Mark Richt sebagai dirinya sendiri dan bekas pelatih Grant Taylor


https://en.wikipedia.org/wiki/Facing_the_Giants

http://sukarto.com/film-facing-the-giants

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Tradisional Malaysia, Rumah Bumbung Panjang Pahang

RUMAH BUMBUNG PANJANG PAHANG Pahang Darul Makmur merupakan salah satu negara bagian di Malaysia. Sebagian besar negeri Pahang diselimuti hutan dan sebagian besar Taman Negara terletak dalam negeri Pahang. Pahang merupakan sebuah negeri beraja. Wujudnya negeri Pahang adalah sebelum wujudnya kerajaan melayu Melaka. Pahang mempunyai susur galur tamadun yang panjang, sejak dari zaman pra-sejarah . Masyarakat Melayu tradisional Pahang memang kaya dengan seni bina yang diwarisi sejak zaman silam. Kebiasaannya seni bina yang kreatif dan imaginatif dijelmakan menerusi reka bentuk istana, rumah, surau, perahu, reban ayam dan peralatan tertentu yang digunakan dalam kehidupan harian . Salah satu seni bina dikagumi dengan kehalusan reka bentuknya ialah rumah tradisional Melayu Pahang.Keunikan rumah tradisional Pahang dibina tanpa menggunakan walaupun sebatang paku, apabila sejenis alat yang dinamakan tanggam diguna atau diperkuatkan bagi menyambung bahagian tertentu.Sesuai den...

Arsitektur Klasik dan Arsitektur Modern

ARSITEKTUR KLASIK Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani. Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Namun arsitektur klasik juga banyak memiliki unsur modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna. Seiring waktu berlalu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu dan lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, misalnya candi dan kuburan orang-orang Mesir. ·        Arsitektur Yunani -         Budaya: Polis, filosofis, de...

II. Konservasi Arsitektur di Jabodetabek; Stasiun Jakarta Kota

STASIUN JAKARTA KOTA (STASIUN BEOS) Kriteria pemilihan bangunan konservasi berdasarkan kriteria Benda Cagar Budaya UU No. 11 Tahun 2012, yakni: Berusia 50 tahun / lebih . Mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 tahun . Memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahun, pendidikan, agama dan atau kebudayaan . Memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa. Stasiun Kereta Api Jakarta Kota (Beos) adalah stasiun kereta api berusia tua yang berada dalam kawasan di Kota Tua Jakarta. Stasiun tua yang bersejarah ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 475 tahun 1993 , dan sudah berumur 144 tahun.   Stasiun Jakarta Kota. Bangunan Pemugaran Nama Bangunan           : Stasiun Jakarta Kota Tahun Pembangunan : 1926 – 1929 Arsitek                     ...