Langsung ke konten utama

Tipologi Perkantoran Swasta


A.      DEFINISI PERKANTORAN
Kantor dalam bahasa Indonesia adalah balai, gedung, ruang, tempat untuk mengurus suatu pekerjaan, atau disebut juga sebagai tempat kerja. Dan kantor (dari bahasa Belanda Kantoor, sendirinya dari bahasa Perancis Comptoir) adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi. Kantor sering dibagi kepada dua jenis; kantor yang terbesar dan terpenting biasanya dijadikan kantor pusat, sedangkan kantor-kantor lainnya dinamakan kantor cabang.
Kantor dalam Arti Dinamis
Kantor dalam arti dinamis merupakan proses penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan penyampaian/ pendistribusian data/informasi. Atau dapat dikatakan kantor dalam arti dinamis merupakan kegiatan ketatausahaan atau kegiatan administrasi dalam arti sempit.
Kantor dalam Arti Statis
Kantor dalam arti statis bisa berarti Ruang kerja, kamar kerja, markas, biro, instansi, lembaga, jawatan, badan, perusahaan, serta tempat atau ruangan penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pencatatan, pengolahan, penyimpanan penyampaian/pendistribusian data/informasi.
Pengertian Kantor Menurut Para Ahli
·         Ulbert Silalahi
Menurut Ulbert Silalahi, kantor merupakan tempat dilaksanakannya aktivitas atau pun kegiatan ketatausahaan, yaitu berupa unit kerja yang terdiri dari ruangan, peralatan, dan pekerjanya.
·         Moekijat
Menurut Moekijat, pengertian kantor adalah sebuah tempat yang digunakan untuk melakukan atau pun mengejakan pekerjaan tertentu.
·         Denyer
Menurut C. Denyer, kantor bisa berada di lokasi manapun dan dapat disebut dengan istilah apa pun dimana aktivitas atau pun kegiatan pekerjaan bisa dilaksanakan.
Tujuan utama lingkungan perkantoran adalah untuk mendukung penghuninya dalam pelaksanaan pekerjaan, dengan biaya serendah mungkin dan tingkat kepuasan setinggi mungkin. Mengingat beragamnya pekerja dan tugas yang dikerjakan, tidaklah selalu mudah untuk memilih ruang kantor yang cocok. Guna membantu pengambilan keputusan desain ruang kerja dan kantor, dapat dibedakan tiga jenis ruang kantor:
·         Ruangan kerja (work spaces)
·         Ruangan pertemuan (meeting spaces)
·         Ruangan pendukung (support spaces).

B.      CONTOH PERKANTORAN SWASTA (Ampera Six/ Chrystalline Architect)








Kantor ini merupakan kantor refurbishment. Sebagai pemilik baru, bangunan direnovasi untuk mendapatkan citra baru kantor. Kantor ini merupakan eco office karena seluruh ruangan didesain tanpa menggunakan dinding, melainkan kaca tembus pandang agar karyawan kantor dapat turut berkontribusi dalam menghemat listrik, tidak menyalakan lampu di siang hari karena sinar matahari akan menerobos masuk melalui kaca berukuran besar itu.



Kantor ini mempunyai fasilitas lengkap untuk kemudahan aktivitas karyawannya. seperti ruang konferensi, ruang kerja, gymnasium, pantry, rooftop garden, jacuzzi dan restoran.







Karena pertimbangan waktu yang diberikan untuk tahap desain konsep terlalu pendek, maka arsitek memutuskan untuk membuat desain yang fungsional, perawatan yang rendah, dengan tampilan industri dan keanggunan suasana.
Dibangun empat lantai, lantai dasar dirancang untuk restoran dan gudang.  Lantai satu dan lantai dua dibangun untuk area kantor termasuk ruang konferensi, ruang kerja, gymnasium dan pantry. Lantai tiga rooftop garden dengan jacuzzi, ruang duduk yang dapat digunakan untuk acara pribadi.
Seluruh ruangan dibiarkan terbuka menggunakan kaca besar, agar karyawan dan tamu dapat menikmati landscape dan vertical garden di salah satu sudut gedung ini.



Langit-langit ruangan dibiarkan terbuka, mengeskpos pipa-pipa dan kabel listrik yang terorganisasi dengan baik sebagai bagian dari konsep industrial, juga dimaksudkan mencegah perkembanganbiakan binatang dan serangga. 



Beton ekspos dipilih sebagai finishing di sebagian besar dinding bangunan dan dikombinasikan dengan kaca laminated bening, yang memberikan banyak sinar matahari di siang hari sehingga dapat membantu menghemat energi. 



Tangga merupakan bagian yang diekspos dengan menarik, yang menjadi bagian dari desain interior kantor ini. Tangga kantilever dibangun dengan steel rods, sebagai penopang yang kuat bagi anak tangga yang ditutupi oleh kayu solid alami. Kawat baja dipasang sebagai pegangan di antara tangga. Penambahan lampu berwarna kuning menjadi aksen bagi tangga sekaligus penerangan utama di malam hari.




Membuat living area di rooftop bukan perkara yang mudah. Namun semuanya sudah di desain dengan matang, mulai dari layout garden hingga pembuangan air hujan yang dapat digunakan kembali, menggunakan teknologi Aqua Cell.
Pada roof garden, bangunan menggunakan kayu louver untuk memberikan nuansa dari sinar matahari langsung dan kepingan batu alam di dinding belakang. Continuously, dari lantai satu sampai roof garden. Rooftop ini sering digunakan untuk event dengan customer maupun karyawan menikmati jam istirahat sambil menghirup udara luar kantor.






Berikut floor plan dan potongan dari Ampera Six


GROUND FLOOR



1ST FLOOR




2ND FLOOR



ROOFTOP GARDEN FLOOR





ROOF PLAN




POTONGAN







ELEVATION










Source:

Komentar

  1. Buy Metal Online | TITanium Arts
    TITanium Artists is a ray ban titanium creative team that seiko titanium watch creates and develop an original, innovative sound chip. They iron titanium token are babyliss pro nano titanium hair dryer well-known and respected on titanium hair the web

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah Tradisional Malaysia, Rumah Bumbung Panjang Pahang

RUMAH BUMBUNG PANJANG PAHANG Pahang Darul Makmur merupakan salah satu negara bagian di Malaysia. Sebagian besar negeri Pahang diselimuti hutan dan sebagian besar Taman Negara terletak dalam negeri Pahang. Pahang merupakan sebuah negeri beraja. Wujudnya negeri Pahang adalah sebelum wujudnya kerajaan melayu Melaka. Pahang mempunyai susur galur tamadun yang panjang, sejak dari zaman pra-sejarah . Masyarakat Melayu tradisional Pahang memang kaya dengan seni bina yang diwarisi sejak zaman silam. Kebiasaannya seni bina yang kreatif dan imaginatif dijelmakan menerusi reka bentuk istana, rumah, surau, perahu, reban ayam dan peralatan tertentu yang digunakan dalam kehidupan harian . Salah satu seni bina dikagumi dengan kehalusan reka bentuknya ialah rumah tradisional Melayu Pahang.Keunikan rumah tradisional Pahang dibina tanpa menggunakan walaupun sebatang paku, apabila sejenis alat yang dinamakan tanggam diguna atau diperkuatkan bagi menyambung bahagian tertentu.Sesuai den

BAB III. Hukum Pranata Pembangunan Dalam Pelanggaran IMB

BAB III STUDI KASUS 1.        STUDI KASUS IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI BANDUNG Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung (Pasal 7 ayat [1] UUBG). Persyaratan administratif bangunan gedung meliputi persyaratan status hak atas tanah, status kepemilikan bangunan gedung, dan izin mendirikan bangunan (Pasal 7 ayat [2] UUBG).  Proses pengurusan KRK (Keterangan Rencana Kota), merupakan hal yang mutlak untuk kelanjutan ke proses penerbitan IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Banyak pemohon belum memahami kegunaan KRK yang berakibat penolakan atau tertundanya terhadap penerbitan IMB, kebanyakan pemohon hanya terfokus pada disain bangunan berupa denah, jumlah r uangan dan fungsi ruang dan gambar site plan agar seluruh tanah/lahan/persil dapat dimanfaatkan secara optimal, tidak mengacu pada aturan-aturan yang diperbolehkan oleh Pemerintah Kota Bandung . KRK merupakan rambu-rambu/acuan dalam p ere

Arsitektur Klasik dan Arsitektur Modern

ARSITEKTUR KLASIK Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani. Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Namun arsitektur klasik juga banyak memiliki unsur modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna. Seiring waktu berlalu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu dan lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, misalnya candi dan kuburan orang-orang Mesir. ·        Arsitektur Yunani -         Budaya: Polis, filosofis, demokratis -         Nilai: Rasionalisme -         Preseden: M